DENPASAR - KTT ASEAN atau ASEAN Summit ke 42 Tahun 2023 digelar di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi NTT, pada 9-11 Mei 2023. Pertemuan antara pemimpin-pemimpin negara anggota ASEAN tersebut akan dihadiri oleh para tamu VVIP yang terdiri dari 11 Kepala Negara (Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Kamboja, Myanmar dan Timor Leste) serta Sekjen ASEAN dan Presiden Asian Development Bank (ADB).
Dalam rangka mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut, Kodam IX/Udayana sebagai Komando Tugas Pengamanan Wilayah (Kogaspamwil) VVIP mengerahkan sebanyak 3.333 personel, yang terbagi dalam personel Satgas Pengamanan dan Satgas Evakuasi.
Selaku Komandan Satuan Tugas Pengamanan Wilayah (Dansatgas Pamwil), Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Sonny Aprianto, S.E., M.M., dan Danrem 161/WS Brigjen TNI Febriel Buyung Sikumbang, S.H., M.M., selaku Wadansatgas Pamwil bertanggung jawab untuk melaksanakan pengamanan VVIP yang terbagi dalam Sub Satgas-Sub Satgas baik di Ring II maupun Ring III.
Seluruh personel yang dilibatkan dalam Satgas Pamwil nantinya akan terbagi dalam beberapa Sub Satgas dan Unsur Pendukung yang akan membantu Satuan Tugas lainnya dalam melaksanakan tugas sesuai dengan fungsinya masing-masing.
Sementara, Satgas Evakuasi yang dipimpin oleh Kasrem 161/Wira Sakti Kolonel Cpl Simon Petrus Kamlasi sebagai Dansatgas Evakuasi dan Kasiter Kasrem 161/WS Kolonel Kav Djefri Marsono Hanok selaku Wadan Satgas Evakuasi, beserta perkuatannya akan melaksanakan tugas pokok berupa Operasi Siaga Bencana apabila terjadi bencana alam.
Adapun pasukan yang terlibat Satgas Pamwil dan Evakuasi yaitu dari satuan yang berkedudukan di Bali maupun di NTT, diantaranya Brigif 21/Komodo, Yonif RK 744/SYB, Yonif 743/PSY, Yonif Raider 900/SBW, Yonif Mekanis 741/GN, Yonarmed 20/GS, Yonarhanud 9/AWJ, Yonzipur 18/YKR, Denkav 4/SP, Kikav KKA dan Balak jajaran Kodam IX/Udayana terkait serta seluruh satuan Kodim wilayah jajaran Korem 161/WS. Selain itu, masing-masing satuan juga mengerahkan beberapa alat perlengkapan dan materiil yang dimilikinya.
Selanjutnya, dalam pelaksanaan pergeseran pasukan dan materiil Pam KTT ASEAN di Labuan Bajo melalui jalur darat dan jalur laut, diantaranya KRI Banjarmasin berangkat dari Pelabuhan Tenau, Kupang, NTT. Sedangkan KRI dr. Soeharso mengangkut personel dan matriil dari Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali.
Saat melaksanakan pengecekan di Pelabuhan Benoa, pada Selasa (2/5/2023), Pabandya Operasi Staf Ops Kodam IX/Udayana Letkol Inf M. Adriansyah, S.I.P., mengatakan bahwa pengecekan yang dilaksanakan pada hari ini untuk memastikan kesiapan personel dan materiil yang akan berangkat melaksanakan Pengamanan KTT ASEAN di Labuan Bajo. “Berangkat menuju Labuan Bajo akan dilaksanakan pada besok pagi dengan menggunakan Kapal KRI dr. Soeharso, dan tidak ada yang terlambat saat berangkat, ” tegasnya. (Pendam IX/Udy)